Social Icons

Pages

Senin, 08 September 2014

Dahas Ladang Berpindah

Dahas Pak Gampau
1-4 september 2014

Banyak Orang-orang berpergian selalu ingin mengunjungi tempat-tempat terindah, suasananya menyenangkan dan berharap sepulangnya mendapat pengalaman baru, menarik yang bisa menimbulkan kepuasa batiniah bisa berseri.

Banyak orang juga punya gambaran akan berkegiatan sesuka hati, lepas dari beban kerja. sederhananya "pengen bahagia" idealnya para sufi sepanjang zaman.
Pengalaman kali ini, saya berkesempatan mengunjungi beberapa Kampung dipedalaman Kecamatan Jelai Hulu dan Kecamatan Tumbang Titi persisnya dikampung Petebang Jaya, Pasir Mayang, Tanjung Beulang, Ragga Intan (pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Ketapang dan Juara II lomba Desa Tingkat provinsi Kalimantan Barat).

Rabu, 18 Juni 2014

Sharing Ngiemail....

Malam Rabu, di Melawi bersama kawan-kawan muda yang sedang belajar membuat email da situs web blog setelah pelatihan lokakarya "Bagaimana cara mengelola hutan Lestari"...

Ilustrasi saja

Minggu, 08 Juni 2014

Panen Cabei Rawit



Oyok ketua KTM PPB Loncek
Ikut Panen Cabei Pakak di Sintang
Oyok, Ketua kelompok tani muda palambon pucuk baguas Loncek kabupaten Kuburaya. berkunjung ke Kampung Pakak ikut panen cabe.

Dengan semangatnya kesepuluh jarinya memetik buah cabei dari satu pohon kepohon lainya. Meski harga sedang murah; hanya Rp. 100 - Rp. 3000 per kilogram tak sebading harga beras Rp. 9000 yang paling murah. 3 Kg cabei = 1 Kg beras, belum gula dan kebutuhan sembako lainya.
Warga kampung Pakak berharap : harga cabei dipasar sintang segera stabil supaya mereka bisa melanjutkan hidup dengan baik.
kondisi ini sangat mempengaruhi usaha warga kampung Pakak, untuk sementara ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten sintang (Dinas Pertanian, DisperindagKop) Padahal sejak tahun 2005 warga kampung Pakak telah focus berkebun cabei, rata-rata hasil panen warga berpenduduk 1800 jiwa (375 KK) ini frekuensi per-harinya 1-4 ton.

Ditahun 2014, kini musim hujan semakin memperparah jalan akses masuk kampung yang keseharian digunakan warga untuk membawa hasil bumi ke kota sintang dan sekitarnya, kondis ini mengakibatkan hasil yang didapat warga petani tak sebanding dengan sumberdaya hasil bumi yang ada.

Selasa, 29 April 2014

Hidup Sosial Comune

Hidup dalam komunitas.


Dahulu diabad 19 terakhir, diperkampungan pinggiran kota atau bahkan dipedalaman. sekalipun masih menggunakan surat sebagai alat penyampai pesan, dalam keluargaku sering tatap muka. moment itu biasanya pada waktu tertentu, bisa saja kala musim durian atau buah tahunana lainya. Seperti Mentawa, Sibau, Kemayau, Langsat, atau musim lain seperti Gawai kampung, peseta keluarga dan peristiwa pengobatan jika ada diantara anggita keluarga mengalami sakit.

Hidup dipinggiran dan pedalaman telah banyak memberi ruang budaya, kegiatan sehari-hari dilakuka disekitar dan didalam hutan, alamlah yang mendidik kami dari usia belia. kehidupan itu seolah menjadi siklus hidup setiap generasi. menyenangkan, asyik karena banyak pembelajaran yang terjadi secara alamiah.

Minggu, 27 April 2014

Calon Pemimpin Demokrasi 69

Hujan dari pagi, dikota Pontianak.
hujan awet hingga siang, ini sebagai berkah khatulistiwa, sudah lama memang tak pernah turun hujan. ketika tetesan hujan berturunan kebumi, saya menyingkrakkan kaki ke-tanggapintu Kantor Walhi.
Disana Sudah ada Bang hendrikus Adam menunggu untuk sekedar bercengkrama soal masa lalu untuk masa depan.
Entah apa yang dimaksudkan, tapi saya jalan saja masuk. ternyata benar sungguh duagaanku. ada banayak up date informasi setelah beberapa waktu tak bersua. tiba-tiba sungguhan informasi pertama tentang lagu JOKOWI untuk PRESIDEN.

Sabtu, 29 Maret 2014

Cerita Gila Mengartikan Senja.

Umur Kampung dengan Geleri Gelirya

Pangkalant  Palmdalale Jahanang Loncek
Loncek adalah kata yang sangat mudah diucapkan tapi jarang digemakan. Kini adalah musim bunga durian mekar, bisa dihitung 6 bulan kemudian akan panen durian Parene’k-an.  Dirumah Pak Eti’ atau sebut saja Bapaknya Edi kawan sakarayungan (sahabat karib), masa ini pula sedang tak berduit, tapi hobby jalan kekampung-kampung.
Apalagi anehnya kita tak punya pekerjaan. Makanya saya sering mensugesti otak dan pola pikir dengan kata “GILA” yang dalam komunitas KTM PPB (kelompok tani muda palambon pucuk baguas) diadaptasikan dengan defenisi apa yang selalu akrab dengan ide-ide nakal, menghentakan pikiran siapapun yang mendengarnya.
Uniknya lagi ide-ide itu sederhana, biasa dibicarakan kalangan tua atau setidaknya orang-orang kampong yang sudah berumur atau sedang menikah, juga pembicaraan itu diulang-ulang setiap malam nonton sinetron, setiap pagi diteras-teras pelataran, dibawah pohon cempedak; tempat paforit bagian Bansal melafalkan angka mulai dari jumlah 1, 2, 3, dan 4 sekiranya disela mesin genset (generator set-up atau Diesel jenis TS, Dompeng 13 dan kulita/pelita) bersahutan dari ujung kumangk’ ai’ , Bansal, Kalampe, Paser, Lola hingga katiak Sambas, Jahanang serta Sawit palmdale seirama dengan Bensol dan piringan somile menghadirkan rupiah demi rupiah.

Selasa, 18 Maret 2014

Bernasib Recehan

Seringkali banyak hayalan jika terdiam, termenung, termanggu malah saat berdiskusi hayalan bisa muncul kapan saja.
Hari ini diperjalanan rute kalstar Pontianak-Ketapang.
Setelah bording pass, antrean naik tangga berjurut dibelakangku si-belia mungil ada polesan gincu kemerahan serasi degan gaun berumbai membalut lengan hingga betisnya, ada pita rambut juga mengurai rapi rambut kliwirnya persis  mirip rambut ikal sebahuku.

Mulut lincah si-Belia menitah Ibunya, segera ; ayolah Bu, tak sabar mendahului. Dengan semangat berkata kembali "ayolah Bu", ayo, saatnya kita setelah Abang itu baru giliran kita, sambl menggendong adik laki-lakinya. sepanjang perjalanan Si- Belia menyanyikan lagu Bintang kecil, Lihat kebuku berulang-ulang, rasanya semua telinga penumpang konsen dengan suara khas sincna atau spongebop.

Selama mengudara saya tepat di posisi 3D arah jendela, mataku tak berkedip menyaksikan lurusan baling-baing sayap dengan landscap muara kapuas, hamparan lautan dan pulau serta tetumbuhan rapi disepanjang endemik gambut kalbar, seragam, indah tanaman kebanggaan pembangunan kalimantan disektor swasta, penghasil renyah dapur para ibu muda diperkampungan. sekaligus penyedap rasa dari sari palm oil

Kamis, 20 Februari 2014

Kreaktivitas Anak Muda Kalbar

Hari ini, Kamis 20 februari 2014.
Sangku Sui. ambawang kuburaya.

By : Bosio Ngelangkui

SMPN 4 Sui. Ambawang, diundang oleh ketua pengurus organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) untuk memotivasi kawan-kawan perangkat OSIS untuk belajar bersama bagaimana cara melakukan kegiatan-kegiatan kreativ siswa dilingkungan sekolah?

Eduardus, ketua OSIS dengan semangatnya mengajak kawan-kawan perangkat OSIS mari bergiat diri kita mulai memanfaatkan apa yang ada pada diri kita... :)

ditambah riuh tepuk tangan setelah Laurensius Edi memandu bagaimana cara menuliskan apa yang ada dalam bayangan mereka tentang hal-hal yang yang ada disekitar termasuk apa yang dialami dalam setiap aktivitas keseharian anak-anak seusia remaja (kelas 2 SMP) kebnayakan dilingkungannya masng-masing. secara khusus di jalur Trans kalimantan sepanjang sui. Ambawang. 

Mereka sangat senang ria, sambil interaktif satu sama lain, tapi suasana tampak tegang kala saya bertanya-jawab; menurut adik-adik bayangan apa yang bisa dilakukan saat akan, melakukan persiapan kegiatan sekolah,misalkan Ekscool?

kebanyakan mereka mengatakan persiapan dimulai dengan rapat perancang kegiatan bersama pembina layaknya sebuah syarat pengorganisasian tingkat mahasiswa yg sering saya lakukan dulu. hasil dari rapat itu adalah antaralain ; pembagian tugas kerja secara kelompok, waktu dan tempat pelaksanaan, target capaian kegiatan. nah rasanya tidak ada yang kurang karena kegiatan ini sudah merupakan turunan dari OSIS sebelumnya bahkan dari DIKNAS cabang daerah, tidak ada duanya lagi.

Tapi setelah saya curi tahu, bagaimana hasilnya? ternyata banyak yg "nyeletuk" bahwa banyak teman-teman yang tidak melakukan tugas dan fungsinya bahkan setiap kali berganti kepengurusan program/kegiatannya masih sama, operasi semut (pungut sampah ramai-ramai setiap jumat), pramuka, olahraga juga mengulangi perasaan makan ati yang berulang pula karena kenyataanya kegiatan itu "bukan merupakan bagian kesengan anak seusia mereka" masih remaja, 13 tahun-an.

Pantas saja kalian loyo dan tegang sekarang, karena rasa kesenagan kalian tidak tuntas! review ku.
.....mengapa? karna jelas ini mandat kegiatan turun dari atas bukan berdasarkan kemauan siswa, meskipun atasnama kegiatan reguler OSIS. 
Selanjutnya, saya menawarkan sebuah model komunikasi (cara penyampaian) tujuan target kegiatan, dan bagaimana target kegiatan itu menjadi kebutuhan dasar daya kreaktiv dari siswa, bukan dari orang lain! Orang lain hanya sebgai pembimbing dalam proses pencapaian target berkegiatan siswa.

Artinya secara sadar calon-calon pemimpin generasi muda kalbar masih dibangunkan oleh rentetan panjang stuasi kesadaran didik oleh orang lain, kalaupun ada tapi langka orang yang mampu bertahan dan berjuang dalam situasi akses pendidikan masih pada level terbatas, belum ada kesadaran itu muncul dari satu atau sekelompok murid bekerjasama dengan guru melakukan terobosan inovasi "pola" didik yang membumi dan terasa enak dilakuka siswa.

Karena organisasi dan pengorganisasian kecerdasan murid dalam perkembangannya sangat dipengaruhi oleh konteks lingkungan dan mandataris situasi sosial budaya sekitar, jika ini dominan maka budaya meniru pada level keturuna. sementara yang diinginkan generasi calon pemimpin mudak kalbar kelak kekuatan yang langsung bersumber  pada diri anak didik, hanya saja "jeda" yang seolah menyeka proses pencapaian itu masih dipelihara oleh sistem pendidikan nasional yang diturunkan dalam benih pola didikan sekolah nasional. akan menjadi berbeda perlakukannya ketika diterapkan dikalbar, sehingga tak mengherankan jika diadatasikan seringkali terjadi benturan nilai (velue) dampaknya kemudian ketika si-calon pemimpin dari genersai muda ini menduduki jabatan atau berjaya menjadi Tokoh Masyarakat yang tidak diperhitungkan zaman.

akhirnya. hari ini telah terjadi perubahan cara pikir anak muda kalbar dalam memandang pentingnya pemahaman bersama untuk melakukan perubahan dengan "POLA/BENTU" baru yang ditentukan bersama oleh sekelompok organisasi (OSIS), sederhana tapi merupakan cara yang termudah dengan melibatkan kesenagan anak didik dalam melakukan segenap tugas sekolah dan tugas orgaisasi, sungguh jelas penting peranan OSIS berpengaruh pada setiap warna-warni proses didik sekolah formalnya.

Kemudian, pesan dari Kepala Sekolah Bpk. Tri Joko Handoyo, S.Pd
Bahwa, perangkat OSIS adalah bagian sistem didik sekolah, oleh karena itu motivasi mengenal diri dengan karya jurnalistik sangat perlu dan dibutuhkan sekolah bahkan ketika hidup dalam lingkungan masyarakat. maka selanjutnya akan ada khusus jam belajar karya penguatan kepemimpina dan karya jurnalistik sederhanauntuk dijadikan semacam buletin sekolah.

Mudah-mudaha ini akan jadi ke-khas-an sekolah kita, juga kelak akan mengangkat nilai didik SMPN IV. tentunya mimpi itu akan terwujud jika respon dan kerjasama guru pembina terjadi dengan baik, asyik dan menarik, saranku.

Semangat, harapan dan janji diatas segera ditindaklanjuti Oleh Kepsek bersama OSIS, maka akan ada tindaklanjut dikemudian hari.

Tunggu ajal pelatihan perkembangan belajar bersama calon pemimpin muda kalbar selanjutnya....:)

Kamis, 02 Januari 2014

Aquaphonic System

Sistem tanam ternak, sayuran & ikan
konsumsi di dalam atau disekitar
Rumah Anda.
Ditengah kota kecil, pontianak timur kalimantan barat.
Seperti kota-kota kebanyakan di tanah air, menawarkan banyak variasi wisata sekitar rumah atau bahkan dalam rumah jika Anda mengingininya, sederhana namun langsung bisa diperlukan setiap kali kita merasa "sumpack" kurang mood, bosan atau ngerasa ga nyaman hati dengan suasana sekitar yang serba terbatas.





Nah, sahabat blogku.
Ini adalah sebuah konsep "turism" sederhana. Ini juga bisa menjadi alternative senam otak bagi kita orang kota, hhhe.... pada sewaktu-waktu kita perlu penyegaran dari padatnya rutinitas keseharian. cukup dengan hanya memandang hijaunya tetumbuhan dan sayuran, ikan-ikan konsumsi dan peliharaan dibawahnya, juga keceriaan suasana angin antara sela pemisah air da tanaman, serta ikan dan kolam buatan Anda. Asyik khan....?