Calon Pemimpin Demokrasi 69

Hujan dari pagi, dikota Pontianak.

hujan awet hingga siang, ini sebagai berkah khatulistiwa, sudah lama memang tak pernah turun hujan. ketika tetesan hujan berturunan kebumi, saya menyingkrakkan kaki ke-tanggapintu Kantor Walhi.

Disana Sudah ada Bang hendrikus Adam menunggu untuk sekedar bercengkrama soal masa lalu untuk masa depan.

Entah apa yang dimaksudkan, tapi saya jalan saja masuk. ternyata benar sungguh duagaanku. ada banayak up date informasi setelah beberapa waktu tak bersua. tiba-tiba sungguhan informasi pertama tentang lagu JOKOWI untuk PRESIDEN.

 Dalam benakku tak kaget memang, karena Beliau seorang aktivis sejati. Hanya saja, disisi lain tak begitu sreg difikiranku karena terlalu banyak orang Indonesia mengelu-elukan Sang Jokowi untuk Presiden. menurutku perlu informasi yang berimbang, apakah memang Si-Jokowi begitu saja bisa dipercayakan mandat?

Ataukah sosok nya selama ini diketahui banyak orang benar dan sangat benar adanya?

Masih dalam pertanyaan besar, akan proses demokrasi dinegeri ini. karena Presiden tak hanya seperti tanggungjawab kewajiban seorang Walikota, Gubernur sekelas Jakarta.

Alhasil, hanya 5 bulan lagi menjelang Pemilu bulan September kedepan. tapi semuanya kembali lagi ada pertanyaan besar?

Sungguh teka-teki menjadi bukti proses sedang terjadi. 

Ini Informasi masih ditunda jawabanya: 

Silahkan kolega dan khalayak memikirkan kemudian memilah, karena masih ada pilihan pemimpi lain dinegeri ini.