Social Icons

Pages

Selasa, 18 Maret 2014

Bernasib Recehan

Seringkali banyak hayalan jika terdiam, termenung, termanggu malah saat berdiskusi hayalan bisa muncul kapan saja.
Hari ini diperjalanan rute kalstar Pontianak-Ketapang.
Setelah bording pass, antrean naik tangga berjurut dibelakangku si-belia mungil ada polesan gincu kemerahan serasi degan gaun berumbai membalut lengan hingga betisnya, ada pita rambut juga mengurai rapi rambut kliwirnya persis  mirip rambut ikal sebahuku.

Mulut lincah si-Belia menitah Ibunya, segera ; ayolah Bu, tak sabar mendahului. Dengan semangat berkata kembali "ayolah Bu", ayo, saatnya kita setelah Abang itu baru giliran kita, sambl menggendong adik laki-lakinya. sepanjang perjalanan Si- Belia menyanyikan lagu Bintang kecil, Lihat kebuku berulang-ulang, rasanya semua telinga penumpang konsen dengan suara khas sincna atau spongebop.

Selama mengudara saya tepat di posisi 3D arah jendela, mataku tak berkedip menyaksikan lurusan baling-baing sayap dengan landscap muara kapuas, hamparan lautan dan pulau serta tetumbuhan rapi disepanjang endemik gambut kalbar, seragam, indah tanaman kebanggaan pembangunan kalimantan disektor swasta, penghasil renyah dapur para ibu muda diperkampungan. sekaligus penyedap rasa dari sari palm oil

1 komentar: