Hidup dalam zamannya
Manusia di tanah air sepanjang nusantara, hidup dengan kebiasaankomunitas masing-masing satuan masyarakatnya.
dalam keseharian membentuk siklus kehidupan per-skala waktu tertentu dan diwarisi oleh generasi berikutnya. pengalaman-pengalaman hidup bersama dengan masyarakat lainnya, bersama alam ciptaan yang Maha Kuasa serta pemanfaatan hingga jalinan magis pelestarian ekosistem tradisional lahir semenjak komunitas terbentuk dan ditersukan hingga sekarang.
keseharian ekosistem itu menempa alam sekitar, bagi Manusia yang merupakan bagian dari ekosistem itu sendiri, mendapat porsi yang baik bisa memanfaatkan bagian ekosistem lainya sekedar bertahan hidup. pada prinsipnya untuk kesejahteraan bersama, berkenan untuk kebaikan alam simbiosis mahkluk. sederet ragam keseharian bagi manusia memang bagaimana mengambil manfaat seperlunya dari hutan untuk berburu dan meramu serta untuk kepentingan obat-obatan tradisional, sungai sebagai tempat mencari lauk - pauk, tanah untuk berladang dan bercocok-tanam hingga manfaat lainnya.
bagi tetumbuhan, takan pernah menjerit jika termanfaatkan tanpa budaya, sekali-sekala hanya menyungguhkan ekspresi kejadian alam sebagai peringatan dibalik fungsinya penyedia segala kebutuhan konpleks mahkluk sekitar.
Bagi Hewan dan Binatang, sungguh luar biasa berjasa menyediakan tali-temali untuk rantai makanan hingga membentuk hubungan timbal-balik antara manusia-tetumbuha-hewan dan binatang-serta alam magis saling terhubung ke-bagian peran dalam ekosistem seiring waktu.
perlu hubungan harmonis untuk mempertahankannya
Manusia di tanah air sepanjang nusantara, hidup dengan kebiasaankomunitas masing-masing satuan masyarakatnya.
dalam keseharian membentuk siklus kehidupan per-skala waktu tertentu dan diwarisi oleh generasi berikutnya. pengalaman-pengalaman hidup bersama dengan masyarakat lainnya, bersama alam ciptaan yang Maha Kuasa serta pemanfaatan hingga jalinan magis pelestarian ekosistem tradisional lahir semenjak komunitas terbentuk dan ditersukan hingga sekarang.
keseharian ekosistem itu menempa alam sekitar, bagi Manusia yang merupakan bagian dari ekosistem itu sendiri, mendapat porsi yang baik bisa memanfaatkan bagian ekosistem lainya sekedar bertahan hidup. pada prinsipnya untuk kesejahteraan bersama, berkenan untuk kebaikan alam simbiosis mahkluk. sederet ragam keseharian bagi manusia memang bagaimana mengambil manfaat seperlunya dari hutan untuk berburu dan meramu serta untuk kepentingan obat-obatan tradisional, sungai sebagai tempat mencari lauk - pauk, tanah untuk berladang dan bercocok-tanam hingga manfaat lainnya.
bagi tetumbuhan, takan pernah menjerit jika termanfaatkan tanpa budaya, sekali-sekala hanya menyungguhkan ekspresi kejadian alam sebagai peringatan dibalik fungsinya penyedia segala kebutuhan konpleks mahkluk sekitar.
Bagi Hewan dan Binatang, sungguh luar biasa berjasa menyediakan tali-temali untuk rantai makanan hingga membentuk hubungan timbal-balik antara manusia-tetumbuha-hewan dan binatang-serta alam magis saling terhubung ke-bagian peran dalam ekosistem seiring waktu.
perlu hubungan harmonis untuk mempertahankannya
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus